Senin, 07 September 2009

Shalat Iftitah

SALAT IFTITAH

Berdasarkan beberapa definisi yang saya temui, Shalat iftitah adalah shalat 2 rakaat yang boleh dikerjakan sebelum melaksanakan qiyamul-lail. Bagi seseorang yang akan mengerjakan Qiyamul-lail boleh memulai dengan 2 rakaat shalat iftitah, tetapi boleh juga tidak. Jadi shalat iftitah itu hanya berhubungan dengan qiyamul-lail dan tidak ada hubungan dengan shalat-shalat sunnah yang lain.
Rasulullah bersabda:“Apabila salah seorang dari kamu akan shalat pada waktu malam, hendaklah memulai shalatnya dengan 2 rakaat yang ringan” (HR. Ahmad dan Muslim).
Lantas apa itu sholat Iftitah? Iftitah artinya pembukaan. Mungkin sebutan solat iftitah tadi berdasar pada hadist Aisyah riwayat Muslim:

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ لِيُصَلِّىَ افْتَتَحَ صَلاَتَهُ بِرَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ.
Rasulullah ketika hendak sholat malam, beliau "membuka" sholatnya dengan dua rakaat pendek
Dari Aisyah berkata:“Rasulullah apabila shalat pada wktu malam (qiyamul-lail) memulai shalatnya dengan 2 rakaat yang ringan” (HR. Ahmad, Muslim dan Abu Dawud).
Adapun tata cara shalat iftitah adalah sebagai berikut, dimulai dengan takbir kemudian membaca doa sebagai berikut “subhaanallahi dzilmalakuuti wal jabaruuti wal kibriyaa’i wal ‘adhomah” (maha suci Allah, dzat yang memiliki kemuliaan, kekuasaan, kebesaran dan keagungan)(HR. Thabrani) dilanjutkan dengan membaca surat al Fatihan tanpa membaca surat-surat Al Qur’an yang lain dan dikerjakan seperti shalat-shalat wajib. Kemudian setelah salam baru lah dilanjutkan dengan shalat qiyamul lail yang pada bulan Ramadhan dikenal juga sebagai shalat Tarawih.
Demikian rangkuman dari beberapa sumber yang saya temui, mohon koreksinya apabila rangkuman diatas kurang tetap dan tidak sempurna. Semoga bermanfaat dan kita dapat meraih keutamaan-keutamaan Ramadhan.

Tuntunan dan tata cara sholat iftitah dan Qiyamu Ramadhan (jumlah rakaat Sholat Tarawih,do’a Iftitah, witir, jahr, sirr)

1. Diawali dengan sholat Iftitah (dua rakaat) yang ringan (khafiifataini) dan diakhiri dengan sholat ganjil (witir).
2. Secara berjamaah dengan bacaan JAHR (Keras) atau sirr apabila dikerjakan sendirian.
3. Model-model pelaksanaan Sholat Tarawiha.
Diawali sholat iftitah:- doa iftitah:”subhaanallaahi dzilmalakuuti wal jabaruuti wal kibriyaa’i wal ’adhomah” (maha suci Allah, dzat yang memiliki kemuliaan, kekuasaan, kebesaran, dan keagungan) (HR. Thabrani)-
Membaca surat al Fatihah tanpa membaca surat-surat Al Qur’an yang lain- Dikerjakan seperti sholat-sholat wajib
Mengerjakan sholattarawih dan witir
Membaca kalimat tasbih tiga kali sesudah sholat witir;“subhaanal malikil qudduus” (Maha Suci Raja yang Maha suci)d. Membaca:”Rabbil malaaikati warruuh”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar