Syukur Alhamdzulillah Pada siang hari ini masih diberi
nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga
dapat menghadiri undangan Allah SWT selaku umat Islam Laki-laki yakni Sholat
Jumat, mengigat sholat Jumat adalah wajib hukumnya bagi setiap kaum muslimin.
Hadirin Jamaah Sholat Jumat yang berbahagia,
Coba tengok dan bayangkan saudara-saudara kita yang saat
ini di rumah sakit, mereka saat ini tidak sebahagia kita di masjid ini, karena
mereka dalam keadaan sakit. Untuk itu marilah jamaah rahimakumullah kita
tingkatkan syukur kita kepada Allah agar ditambahkan nikmat tadi kepada kita.
Dijaga kesehatan dan keselamatan kita oleh Allah SWT.
Hadirin Jamaah Jumat Yang dimuliakan Allah,
Kita adalah umat yang ditakdirkan menjadi mulia, Seorang
Muslim secara fitrah adalah telah mulia disisi Allah. Mulianya disebabkan penciptaannya
dan agamanya. Sebagaimana Firman Allah dalam Surat At-tin
Ayat 4,

Manusia adalah makluk yang paling sempurna dibanding makluk
Allah yang lain, dan kesempurnaanya terletak pada akal dan pikiran. Dengan akal
pikiran ini manusia diharapkan mampu memahami syariat agama Islam. Mampu membedakan
mana yang haq dan mana yang bathil. Namun dalam proses perjalanan didunia tidak
sedikit kita temukan saudara kita yang terpesona oleh indahnya gemerlap dunia,
sehingga banyak yang melupakan agama dan menjual dengan dagangan dunia yang
murah.
Hadirin Jamaah Sholat Jumat yang berbahagia,
Bila kita cermati saat
ini banyak sekali umat manusia yang terjangkiti penyakit hubud dunya dari kalangan masyarakat
kecil, kyai, sampai pejabat. Sebagai contoh banyak para ulama atau yang sering
disebut kyai tampil yang berbondong-bondong ke dunia politik yang ujungnya
teryata juga ambisi kekuasaan. Sehingga tak aneh semula tutur kata santun, menyejukan dalam kutbah menjadi kalimat yang
menyudutkan, bahkan sampai menebar fitnah hanya demi ambisi kepentinganya. Walaupun
tidak semua begitu, namun jika kita
cermati prosentasenya masih banyak yang terjerumus pada soal dunia. Konflik
Pilkada, konflik partai tak sedikit yang melibatkan langsung para kyai atau
ulama yang gila kehormatan.
Hadirin Jamaah Sholat Jumat yang berbahagia,
Yang demikian itu tidak ubahnya orang fasik yang jauh dari
Tuhan, Demi mengisi perutnya, ia rela melacurkan kehormatannya. Yang menukar
agamanya dengan harga yang murah sebagaimana
firman Allah QS Al-Baqorah Ayat 41,
Artinya” Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan
(Al Qur'an) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu
menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan
ayat-ayat-Ku dengan harga ang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus
bertakwa

Hadirin
Jamaah Sholat Jumat yang berbahagia,
Itu
adalah sekelumit cerita yang menyebabkan orang dihinakan Allah yhang disebabkan
factor luar ( dunia ) Akan tetapi masih banyak penyebab lain yang bisa
menyebabkan manusia dihinakan Allah Swt, Yakni :
1) Orang yang menghambakan diri kepada syaitan. Setelah dihalau dari syurga, Iblis berkomentar.

Maksud ayat diatas adalah obsesi Iblis untuk menjadikan manusia sebagai pengikutnya yang patuh pada aturannya supaya manusia menjadi hina dan hilang kehormatan. Penghinaan yang pertama adalah ketika anda menjadi hamba syaitan. Ia membisik supaya lalai dari sholat, menikmati masa muda sepuasnya dengan alasan muda hanya sekali, menikmati segala khayalan dunia padahal ianya adalah terlarang. Ketika itu syaitan mentertawakan anda kerana dia sendiri bukanlah ikhlas untuk kesenangan anda akan tetapi merupakan aksi balas dendam agar dia tidak sendirian ke neraka dan mendapat azab Allah.
Hadirin
Jamaah Sholat Jumat yang berbahagia,
2) Gila kehormatan dan mabuk popularity, kekuasaan, harta, dan kecantikan, karena mengikuti hawa
nafsu. Trend yang berleluasa adalah trend mengikut kehendak nafsu supaya tampak
lebih gagah, lebih cantik, lebih ternama dan terkenal. Maka manusia
berlumba-lumba untuk itu dan melupakan agamanya. Maka Rasulullah saw bersabda;
“Celakalah hamba dirham dan dinar” (Ibnu Majah)
“Celakalah hamba dirham dan dinar” (Ibnu Majah)
Firman Allah Qs. al-Jatsiyah:23

Artinya “ Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?
Hadirin
Jamaah Sholat Jumat yang berbahagia,
Ibnu
Taymiyah berkata; Orang yang terpenjara adalah siapa yang dipenjarakan oleh
hatinya hingga meninggalkan Tuhannya. Sementara orang yang tertawan adalah
siapa yang ditawan oleh hawa nafsunya.’ Mereka hina, tertawan dan
terpenjara.Sebahagian mungkin berfikir,” Apakah urusanku dengan masyarakat?
Saya tidak pernah merasa terusik. Bukankah Allah berfirman;
“Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada makruf dan mencegah dari yang mungkar.” (ali Imran:110)
“Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada makruf dan mencegah dari yang mungkar.” (ali Imran:110)
3) Tidak lagi peka terhadap Allah bahkan hilang kepercayaan kepada Allah, karena Jauh dari Firman Allah yang merupakan pedoman hidup, tidak seddikit umat berperilaku menyimpang, bahkan sampai menuhankan materi. Kesuksesan dunia diukur seberapa besar ia dapt kumpulkan materi, sampai yang namanya rejeki dan amanah jabatanpun diasandarkan kepada manusia.
Hadirin sholat Jumat yang dimuliakan Allah, bukankah kita memiliki pedoman al-quran yang agung, namun karena kita jarang mengkajinya kita jadi
tidak tahu isinya, kita berbangga hanya menjadi hiasan di dinding Kita
terpesona dengan bintang film, pemain bola sepak dan kesukaan lainnya, tapi
pedoman al-Quran dan Islam kita campakkan saja. Bukankah kita akan menjadi
mulia jika memuliakan Al-quran dengan mengamalkannya. Bahkan kita menjadi hina
jika kita menghinakan Al-quran dengan tidak mengamalkan isinya. Kita akan
menjadi hina jika menghamba pada syaitan, mengutamakan nafsu, membelakangkan.
Hadirin Jamaah Sholat Jumat yang berbahagia,
Marilah al-Quran kita jadikan pedoman hidup dan penyuluh kehidupan. Agar kita tidak termasuk
orang yang terhinakan dihadapan allah. Akhirnya mari kita berdoa bersama-sama agar kita dimuliakan disisi Allah
SWt .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar