Jumat, 08 Februari 2013

Radikalisme

RADIKALISME
Radikalisme : adalah pemikiran atau sikap keagaam yang ditandai dengan 4 hal :
1.      Tidak toleran, tidak mau menghargai pendapat dan keyakinan orang lain
2.      Sikap fanatic, yaitu selalu merasa benar sendiri yang lain salah
3.      Eklusif, membedakan diri dari kebiasaan umat
4.      Revolusioner, cenderung menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan
Semua terjadi karena pemahaman agama yang tertutup dan tekstual, suka mengkafirkan yang lain.
Radikalisme 2 wujudnya:
1.      Radikalisme dalam pemikiran ( fundamentalis)
2.      Radikalisme tindakan ( teroris)
Radikalisme muncul sejak adanya kaum khawarij (4000 torang) yang keluar dari Syiah.khawarij=keluar/membelot. Kemudian paham ini diteruskan kaum wahabi (Muhammad bin abdul wahab)
Bagaimana ISLAM menaggapi RADIKALISME?
Islam tidak Toleran dengan dengan Radikalisme
Islam = rahmatal lil’alamin. Salama=selamat, aman , damai. Menganjurkan agar dalam mengajak kebaikan dengan bijak(hikmah), nasehat (mau’izah hasanah) dan dialog dengan santun ( wa-jadilhum billatihiya ahsan. Sebagaimana AN-NAhl 125:
Artinya    Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah[845] dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
Syariat Islam diturunkan kepada manusia untuk menjaga 5 fondasi kehidupan :
1.       Hifz an-nafs = melindungi keselamatan fisik dan jiwa dari tindak kekerasan  diluar ketentuan hokum
2.       Hifz ad-dinm=melindungi keyakinan atas suatu agama
3.       Hifz an nasl = melindungi kelangsungan hidup
4.       Hifz al-mal = melindungihak milik harta benda
5.       Hifz al-aql = kebebasan berfikir
Islam melindungi kebebasan hak hidup manusia. Firman Allah Al-maidah 32
Artinya   Oleh Karena itu kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan Karena orang itu (membunuh) orang lain[411], atau bukan Karena membuat kerusakan dimuka bumi, Maka seakan-akan dia Telah membunuh manusia seluruhnya[412]. dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, Maka seolah-olah dia Telah memelihara kehidupan manusia semuanya. dan Sesungguhnya Telah datang kepada mereka rasul-rasul kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, Kemudian banyak diantara mereka sesudah itu[413] sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi.
PRINSIP DASAR ISLAM DALAM TOLERANSI DAN KEADILAN
1.       PRINSIP AL-musawah (persamaan)
Firman Allah Qs Al-hujurat 13
  Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.


2.       Al-burriyah (kebebasan )
Firman ALLAH Al-Baqarah 256 :
Artinya  Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya Telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut[162] dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia Telah berpegang kepada buhul tali yang amat Kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.


3.       Al-adala ( keadilanh)
Firman Allah Al-MAidah ayat 8
 Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) Karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. berlaku adillah, Karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Dioalah dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar