“SEKOLAH UNGGUL”
SEPANJANG MASA
Oleh : Pujiono,S.SI,MM
Pendidikan merupakan kebutuhan manusia yang
seiring perkembangan jaman selalu dituntut untuk selalu berbenah. Bila tak
mampu mengikuti tuntutan kebutuhan, tak aneh bila ditinggal oleh masyarakatnya.
Maka Institusi sekolah yang merupakan lembaga formal menjadi barometer
perkembangan pendidikan itu sendiri. Sekolah unggullah yang akan diminati
masyarakat, sekolah unggul adalah sekolah yang efektif. Adapun sekolah efektif
menurut Cheng, 1996 adalah :
School
Effectiveness as the capability of the school to maximize school
functions or the degree to which the school can perform school functions, when
given a fixed amount of school inputs. (Cheng,1996)
Menurut dr. Fasli Jalal, Ph.D (dengan
beberapa modifikasi penulis) ada beberapa hal sekolah dikatakan unggul
yakni diantaranya, Pertama bila Sekolah
mampu memberikan layanan optimal kepada seluruh anak dengan berbagai
perbedaan bakat, minat kebutuhan belajar. Serta mampu memberikan peningkakatan
kapasitas yang dimiliki guna menjadi
sosok siswa yang berkepribadian yang kuat. Sungguh aneh sebuah intitusi sekolah
demi mengejar prestise citra sekolah” memaksa” anak yang berkemampuan kurang
dibidang kognitif untuk mundur dari sekolah. Semua demi peringkat UAN tingkat
Kota atau Nasional.
Kedua, bila Sekolah yang mampu memberdayakan sumber
daya yang ada secara optimal dan efektif. Semua komponen sekolah berdayaguna
sesuai dengan tupoksi masing-masing. Bila system yang demikian terbangun roda
kepemimpinan dan pembelajaran akan berjalan dengan baik tanpa adanya kamuflase
sikap. Ketiga, bila Sekolah yang mampu mengembangkan networking yang
luas kepada stakeholder. Jaringan komunikasi yang baik dan luas antara pihak
sekolah dengan pihak stakeholder adalah kunci membangun kepercayaan. Banyak sekolah
yang”tak berkembang” karena hilangnya kepercayaan dari stakeholder. Keempat,
Bila Sekolah renponsif terhadap perubahan. Tak sedikit sekolah tutup karena
tidak peka terhadap denyut nadi keinginan masyarakat. Banyak sekolah merasa
bangga dengan telah dicapai, namun terlena akhirnya ditinggal masa. Dengan kata
lain hari ini boleh kita merasa sudah berdiri kuat, namun jangan tanya tahun
depan bila yang lain sudah berlari meninggalkan kita bila kita tak bisa membaca
keadaan dengan penuh ide yang kreatif. Kelima,
Bila mampu mewujudkan sekolah sebagai organisasi pembelajar. Sudah
selayaknya sebuah sekolah unggul selain mampu mengembangkan system pembelajaran,
juga menjadi organisasi pembelajar yang mampu menghidupkan organisasi sekolah
yang ada dan menjadi pembejar bagi sekolah lain.
Bagaimana strategi menjadi sekolah unggul , mengacu PP19/2005 Strategi
Kebijakan bisa ditempuh diantaranya : dengan pembelajaran sekolah selalu terasa hidup, penuh memotivasi, interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang dan memberikan ruang yang cukup untuk
berprakarsa, kreativitas, dan kemandirian peserta didik sesuai dengan bakat,
minat dan perkembangan fisik peserta didik. Selanjutnya ada keteladanan Dalam proses
pembelajaran. Seribu teori tanpa arti tanpa adanya keteladanan.
Fiqur guru menjadi sosok yang benar-benar bisa di”gugu dan ditiru”. Dengan
pembiasaan setiap saat diharapkan menjadi kultur sekolah yang baik. Keteladan
sebuah kata kunci yang tidak bisa ditawar dalam pendidikan.
Maka bila sebuah sekolah mampu melaksanakan hal diatas akan menjadi “Sekolah
unggul “ sepanjang masa, maksudnya
sekolah yang penuh ide dan kreatifitas baru, mengikuti kebutuhan jaman dan
tidak akan ditinggal oleh masyarakatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar